Picture credit: Laila-Jihad |
Summayah binti Khayyat r.ha. adalah seorang wanita yang sangat banyak
menanggung penderitaan demi islam. Karena cintanya kepada islam telah merasuk
ke dalam hatinya, penderitaannya itu tidak mempengaruhi keimanannya sedikitpun.
Ketika matahari bersinar sangat panas, ia dibaringkan di atas kerikil-kerikil
panas dengan dipakaikan baju besi di tubuhnya. Kadang kala ia diberdirikan di
tempat yang sangat panas sehingga semakin tersiksa. Apabila Rasulullah saw. melewati
mereka, beliau akan memberi semangat agar mereka bersabar dan mengabarkan janji
surga kepada mereka.
Suatu ketika, lewatlah Abu Jahal di hadapan Sumayyah r.ha. yang sedang
berdiri. Lalu keluarlah caci maki dari mulut Sumayyah r.ha. kepada Abu Jahal
sehingga membuatnya marah. Abu Jahal langsung menusukkan tombaknya ke kemaluan
Sumayyah r.ha.. Akhirnya, dengan luka itu Sumayyah pun mati syahid. Inilah
peristiwa syahid yang pertama kali demi islam. (Usudul-Ghabah).
Faedah
Wanita
yang bersabar dan bersemangat seperti inilah yang seharusnya ditiru. Apabila
hati seseorang sudah sangat mencintai sesuatu, maka semua yang berhubungan
dengan sesuatu itu akan dianggap mudah. Hari ini, puluhan kisah cinta sering
kita dengar sehingga jiwa siap dikorbankan untuknya. Seandainya pengorbanan itu
dilakukan di jalan Allah dan demi agama, maka itu lah yang menjadi sebab
kebahagiaan di kehidupan lain setelah kematian. Dan jika pengorbanan itu
bertujuan untuk keduniaan, maka di dunia ia akan musnah dan di akhirat ia akan
memperoleh kehancuran.
0 komentar:
Posting Komentar